Tiba-tiba teringat,
Saat pertama saya bilang 'i love you' ke Bask.
Malam itu, dia baru akan pulang setelah spend some times di rumah saya.
Rasanya, I really should tell this man about how I feel. Itu saja.
Tapi buat ngomong itu susahnya ampun-ampunan.
Deg-degan, campur-campur deh.
Beberapa kali mencoba ngomong, tapi ga bisa.
Seakan berhenti di lidah, ga bisa dikeluarkan.
Lucu sih kalo diinget sekarang.
Lame ya. Hehe.
But when I finally made myself to say "i love you",
Ekspresinya itu priceless.
Saya harus benar-benar merekam dalam memori.
Antara senang banget bangetan, lega, blushing. Hihihi.
Selalu senang setiap inget mukanya saat itu..
"i love you, bask.."
-nadira
No comments:
Post a Comment