Sunday, 25 January 2015

ENGAGEMENT DAY

Udah ngomongin banyak hal tentang persiapan pernikahan, ga afdol banget ga bahas tentang salah satu momen paling PENTING yaitu

*drum roll*

La - ma - ran!

Kalo udah berani ngomongin nikah, harus berani ngelamar (dan dilamar) dong ya! Dan lamaran ini memang salah satu langkah utama yang wajib dilalui sebelum menikah.

It's all started when two families gather together, waktu itu di Sate Senayan di daerah Salemba. Saat itu selain menyampaikan maksud secara informal, juga membahas kapan mau lamaran. Setelah bahas sana bahas sini, akhirnya diputuskan tanggal 9 Juni 2013! Yaiy! Akhirnya dilamar uyeeyy! *berlebihan*

Tanggal itu sebenernya direvisi beberapa kali, tapi alhamdulillah ga berubah-berubah lagi:D



Dan karena kami alhamdulillah mengurus pernikahan sendiri, sesungguhnya acara lamaran ini jadi terabaikan, baik dari budget (ga dimasukin budget dongg acara lamarannya busett!), konsep acara, siapa yang diundang, dan lain sebagainya. Hoek!

Untunglah saya punya keluarga yang supportif dan mau direpotin last minutes.

So here is the recap for my Engagement Day :)

Make Up : Cici salon belakang rumah. Tadinya udah deal Arlene MUA (kalau mau kontaknya, saya ada. Waktu itu price-nya 400 ribu buat makeup dan hairdo, gatau kalo sekarang hehehe), tapi karena ternyata yang mau make up borongan sama keluarga lainnya, jadilah kita rame-rame subuh-subuh ke salon belakang aja.

Baju : kebaya biasa, kain juga punya nenek, belajar ngelilit kain sendiri (dan berakhir agak failed sebenernya)

Baju Cami : alhamdulillah sekitar sebulan sebelum acara, kakek saya bawain Bask kain batik sutera (lupa dari mana) dan warnanya merah. Alhamdulillah banget senada sama kebaya yang aku siapin hihihihi.

Makanan : Ga jadi katering. Udah keliling nanya-nanya kateringan, tapi berakhir dengan masak sendiri. Yes, you read it right..! MASAK SENDIRI!! How cool is that? *pingsan*
Saran sih, kalau memang punya set pemanas makanan (yang kayak di catering itu, bawahnya dikasih api), mending masak sendiri. Menu juga ga ribet banget, secara acara juga (ternyata) sebentar. Beli kue-kue tampah, bolu-bolu, sama masak makanan (sayur + 3 lauk), tambah buah, dan sediain air putih gelasan, jadi deh catering ala sendiri.
Ini menunya hehehe.


Oh iya, buat cewe-cewe macam kita nih, jangan lupa sebelum menentukan menu, tanya dulu 3 pertanyaan penting di seluruh dunia.

  1. 1. Keluarga cami sukanya masakan tipe apa (misal : pedas, kuah, manis, atau ga boleh santan dll).
  2. 2. Ada yang alergi atau butuh menu khusus (misal : kakeknya ternyata ga boleh makan manis, dsb)
  3. 3. Keluarga lebih cenderung suka makanan manis atau asin (misal : kalau suka manis, kue-kue dan buah diperbanyak, kalau lebih suka asin atau gurih, cemilan-cemilan kue tampahnya diganti yang gurih-gurih).


Sesungguhnya walau terkesan ga penting, ini menunjukkan care kita dengan keluarga cami loh. Insya Allah responnya positif, walau kalau sama ibu mertua (sekarang sih udah jadi ibu mertua), responnya cuma, "Udahh! Kok malah repot-repot!", tapi tetap, menurut saya, lebih baik ditanyakan.

Foto : Beruntung juga punya adik yang nyeni banget. Dia bukan cuma jadi fotografer acara lamaran, tapi juga acara nikah saya loh! Kalau mau, bisa kok dipesan hihihi. Tapi (ini bagian seriusnya), kalau memang ada yang butuh fotografer, saya ada beberapa teman (maklum, saya juga dulu sok-sokan fotografer) yang bersedia siang malam buat jadi fotografer acara lamaran (atau bahkan prewed).

Run Down Acara :
Menerima tamu di depan rumah hehehe..!
Buat rundown acara, saya ini, walau rada oon gini, masih percaya adat-adat simbolis, seperti misalnya, siapa duduk dimana artinya apa, dsb. That's why, rumah agak dirombak dikit supaya jadi 'sesuai' dengan simbol-simbol itu.

Posisi Cami dan keluarga + Posisi tamu
  1. Saya dan Orang tua duduk paling jauh dari tamu (paling dalam) dan menghadap ke arah tamu.
  2. Cami dan Orang tuanya duduk di sebrang saya (membelakangi tamu)
  3. Dan diantara saya dan cami, (membentuk huruf U), ada tetua (dari pihak saya dan cami).
  4. Keluarga lain semuanya duduk di belakang cami dan orang tua (jadi di belakang saya tidak ada orang lagi).
  5. MC (dari keluarga saya) berdiri di samping orang tua saya
Posisi saya dan keluarga










teruuus, ini rundown-nya (siapa tau butuh)..
  1. Penyambutan Cami dan Keluarga oleh MC. Dipersilakan duduk dan menyantap kue-kue kecil
  2. Penyampaian maksud dari cami (diwakili oleh jubir keluarga cami). Yaa maksudnya mau ngelamar gituloh hahahaha!
  3. Penyampaian jawaban dari saya (diwakili oleh jubir keluarga saya).
  4. Bagian diledek-ledekin karena katanya cami disuruh ngomong sendiri, dan saya jawab sendiri. Jadilah adegan geje-geje gitu hahahaa.
  5. Pemakaian tanda 'pengikat'. Kalau saya langsung pake cincin kawin, biar hemat cyin! Hehe.
  6. Foto-foto
  7. Baca doa
  8. Santap siang
  9. Bubar
Gitu aja. Ga ribet kok. Simpel sebenernya. Tapi tetep yee deg-deg-an..! Hahahaha.

Salam-salaman pas pulang

Ini seserahannya :)

No comments:

Post a Comment